Analisa Teknis

Apakah Analisis Teknis?

Iklan

Technical Analysis adalah peramalan masa depan pergerakan harga keuangan berdasarkan pemeriksaan pergerakan harga terakhir. Seperti peramalan cuaca, analisis teknis tidak mengakibatkan ramalan absolut tentang masa depan. Sebaliknya, analisis teknis dapat membantu investor mengantisipasi apa yang "mungkin" terjadi pada harga dari waktu ke waktu. Analisis teknis menggunakan berbagai grafik yang menunjukkan harga dari waktu ke waktu.

Analisis teknis ini berlaku untuk saham, indeks, komoditas, saham atau instrumen yang dapat diperdagangkan dimana harga dipengaruhi oleh kekuatan penawaran dan permintaan.Harga mengacu pada kombinasi dari terbuka, tinggi, rendah, atau dekat untuk keamanan diberikan selama jangka waktu tertentu. Kerangka waktu dapat didasarkan pada intraday (1-menit, 5-menit, 10-menit, 15-menit, 30-menit atau per jam), harian, data harga mingguan atau bulanan dan terakhir beberapa jam atau bertahun-tahun. Selain itu, beberapa analis teknis meliputi volume atau tokoh open interest dengan studi mereka tindakan harga.

Dasar Analisis Teknis

Pada pergantian abad ini, Dow Theory meletakkan dasar bagi apa yang kemudian menjadi analisa teknikal modern. Dow Teori tidak disajikan sebagai salah satu penggabungan yang lengkap, melainkan disatukan dari tulisan Charles Dow selama beberapa tahun. Dari teorema banyak diajukan oleh Dow, tiga menonjol:

• Harga Diskon Semuanya
• Pergerakan harga tidak sepenuhnya acak
• "Apa" Apakah Lebih Penting daripada "Mengapa"

Harga Diskon Semuanya

Teorema ini mirip dengan bentuk yang kuat dan semi-kuat dari efisiensi pasar. Teknis analis percaya bahwa harga saat ini sepenuhnya mencerminkan semua informasi. Karena semua informasi sudah tercermin dalam harga, itu merupakan nilai wajar, dan harus menjadi dasar untuk analisis. Setelah semua, harga pasar mencerminkan pengetahuan jumlah semua peserta, termasuk pedagang, investor, manajer portofolio, membeli-sisi analis, menjual-sisi analis, ahli strategi pasar, analis teknis, analis fundamental dan banyak lainnya. Ini akan menjadi kebodohan untuk tidak setuju dengan harga yang ditetapkan oleh seperti jajaran orang dengan mandat tanpa cela. Analisis teknis menggunakan informasi yang ditangkap oleh harga untuk menafsirkan apa yang pasar katakan dengan tujuan membentuk pandangan pada masa depan.

Harga Mutasi tidak Benar-benar acak

Teknisi setuju bahwa tren harga. Namun, teknisi paling juga mengakui bahwa ada periode ketika harga tidak trend. Jika harga selalu acak, akan sangat sulit untuk membuat uang menggunakan analisa teknis. Dalam bukunya, Schwager di Futures: Technical Analysis , Jack Schwager menyatakan:

"Salah satu cara untuk melihatnya adalah bahwa pasar dapat menyaksikan waktu yang fluktuasi acak, diselingi dengan periode yang lebih pendek perilaku nonrandom Tujuan dari grafik, yang digunakan adalah untuk mengidentifikasi periode itu (tren utama yaitu).."

Seorang teknisi percaya bahwa adalah mungkin untuk mengidentifikasi tren, berinvestasi atau perdagangan berdasarkan tren dan membuat uang sebagai tren terungkap. Karena analisis teknikal dapat diterapkan untuk banyak bingkai waktu yang berbeda, adalah mungkin untuk menemukan baik tren jangka pendek dan jangka panjang. Grafik IBM menggambarkan pandangan Schwager pada sifat dari tren. Kecenderungan luas sudah habis, tetapi juga diselingi dengan rentang perdagangan. Di antara rentang perdagangan yang lebih kecil uptrends dalam uptrend yang lebih besar. Uptrend ini diperpanjang pada saat saham istirahat di atas kisaran perdagangan. Sebuah kecenderungan untuk menurun dimulai ketika saham istirahat di bawah rendah dari rentang perdagangan sebelumnya.

"Apa" adalah Lebih Penting daripada "Mengapa"

Dalam bukunya, The Psychology of Technical Analysis , Tony Plummer parafrase Oscar Wilde dengan menyatakan, "Seorang analis teknis tahu harga segala sesuatu, tetapi nilai dari apa-apa". Teknisi, sebagai analis teknis disebut, adalah hanya peduli dengan dua hal:

1. Apakah harga saat ini?
2. Apa sejarah dari pergerakan harga?

Harga adalah hasil akhir dari pertempuran antara kekuatan penawaran dan permintaan untuk saham perusahaan. Tujuan dari analisis adalah untuk memperkirakan arah harga di masa depan. Dengan berfokus pada harga dan harga saja, analisis teknis merupakan pendekatan langsung. Fundamentalis prihatin dengan mengapa harganya apa itu. Untuk teknisi, porsi mengapa dari persamaan adalah terlalu luas dan banyak kali alasan mendasar yang diberikan sangat curiga. Teknisi percaya yang terbaik adalah berkonsentrasi pada apa dan tidak peduli mengapa. Mengapa harga naik? Hal ini sederhana, lebih banyak pembeli (permintaan) dari penjual (supply). Setelah semua, nilai aset apapun adalah hanya apa seseorang bersedia membayar untuk itu. Yang perlu tahu mengapa?

Umum Langkah untuk Evaluasi Teknis

Banyak teknisi menggunakan pendekatan top-down yang diawali dengan luas analisis makro. Bagian-bagian yang lebih besar kemudian dipecah menjadi dasar langkah terakhir pada perspektif yang lebih fokus / mikro. Analisis semacam ini mungkin melibatkan tiga langkah:

1. Pasar yang luas melalui analisis indeks utama seperti, S & P 500 Dow Industrials, NASDAQ dan NYSE Composite.
2. Sektor analisis untuk mengidentifikasi kelompok terkuat dan terlemah dalam pasar yang lebih luas.
3. Saham individu analisis untuk mengidentifikasi saham terkuat dan terlemah dalam kelompok pilih.

Keindahan analisis teknis terletak pada fleksibilitas. Karena prinsip-prinsip analisis teknis secara universal yang berlaku, setiap langkah-langkah analisis di atas dapat dilakukan dengan menggunakan latar belakang teoritis yang sama. Anda tidak memerlukan tingkat ekonomi untuk menganalisis grafik indeks pasar. Anda tidak perlu menjadi seorang BPA untuk menganalisis grafik saham. Grafik grafik. Tidak masalah jika kerangka waktu 2 hari atau 2 tahun. Tidak masalah jika itu adalah saham, indeks pasar atau komoditas. Prinsip-prinsip teknis dukungan, perlawanan, berbagai tren, perdagangan dan aspek lain dapat diterapkan untuk setiap tabel. Meskipun hal ini mungkin terdengar mudah, analisis teknis ini tidak berarti mudah. Sukses memerlukan studi yang serius, dedikasi dan pikiran yang terbuka.

Bagan Analisis

Analisis teknis dapat sebagai kompleks atau yang sederhana seperti yang Anda inginkan. Contoh di bawah ini merupakan versi sederhana. Karena kita tertarik untuk membeli saham, fokus akan berada di bercak situasi bullish.

Trend Keseluruhan : Langkah pertama adalah mengidentifikasi tren secara keseluruhan. Ini bisa dicapai dengan garis-garis tren, rata-rata bergerak atau puncak / palung analisis.Selama harga tetap di atas garis uptrend, yang dipilih rata-rata bergerak atau terendah sebelumnya, tren akan dipertimbangkan bullish.

Dukungan : Wilayah kemacetan atau terendah sebelumnya di bawah level support harga mark saat ini. Sebuah istirahat di bawah dukungan akan dianggap bearish.

Perlawanan : Wilayah kemacetan dan tertinggi sebelumnya di atas batas harga saat ini tingkat perlawanan. Sebuah istirahat di atas perlawanan akan dianggap bullish.

Momentum : Momentum biasanya diukur dengan osilator seperti MACD. Jika MACD berada di atas 9-hari nya EMA (exponential moving average ) atau positif, maka momentum akan dipertimbangkan bullish, atau paling tidak membaik.

Jual / Beli Tekanan: Untuk saham dan indeks dengan angka volume yang tersedia, indikator yang menggunakan volume yang digunakan untuk mengukur tekanan beli atau jual. KetikaAliran Uang Chaikin atas nol, membeli tekanan dominan. Tekanan jual dominan ketika itu di bawah nol.

Relative Strength: The relatif harga adalah garis yang dibentuk dengan membagi keamanan dengan patokan. Untuk saham biasanya harga saham dibagi dengan S & P 500. Plot baris ini selama periode waktu yang akan memberitahu kita jika saham tersebut melebihi (naik) atau di bawah melakukan (jatuh) indeks utama.

Langkah terakhir adalah untuk mensintesis analisis di atas untuk memastikan hal berikut:

• Kekuatan tren saat ini.
• Kematangan atau tahap tren saat ini.
• Reward untuk risiko rasio posisi baru.
• Potensi entri level untuk posisi jangka panjang.

Top-Down Analisa Teknis

Untuk setiap segmen (pasar, sektor dan saham), investor akan menganalisis grafik jangka panjang dan jangka pendek untuk menemukan orang yang memenuhi kriteria tertentu. Analisis pertama akan mempertimbangkan pasar pada umumnya, mungkin S & P 500. Jika pasar yang lebih luas dianggap berada dalam mode bullish, analisis akan melanjutkan ke suatu pilihan grafik sektor. Sektor-sektor yang menunjukkan paling menjanjikan akan dipilih untuk analisis saham individu. Setelah daftar sektor dipersempit menjadi kelompok industri 3-4, pemilihan saham individu dapat dimulai. Dengan pilihan 10-20 grafik saham dari masing-masing industri, pilihan 3-4 dari saham yang paling menjanjikan dalam setiap kelompok dapat dibuat.Berapa banyak saham atau kelompok industri membuat final cut akan tergantung pada ketatnya kriteria yang ditetapkan. Dalam skenario ini, kita akan tertinggal dengan 9-12 saham dari yang untuk memilih. Saham-saham ini bahkan bisa dipecah lebih lanjut untuk menemukan 3-4 yang terkuat dari yang kuat.

Kekuatan Analisis Teknis

Fokus pada Harga

Jika tujuannya adalah untuk memprediksi harga di masa depan, maka masuk akal untuk fokus pada pergerakan harga.Pergerakan harga biasanya mendahului perkembangan mendasar. Dengan berfokus pada aksi harga, teknisi secara otomatis fokus pada masa depan. Pasar dianggap sebagai indikator utama dan umumnya menyebabkan perekonomian dengan 6 sampai 9 bulan. Untuk mengimbangi pasar, masuk akal untuk melihat langsung pada pergerakan harga. Lebih sering daripada tidak, perubahan adalah binatang yang halus. Meskipun pasar rawan mendadak spontan reaksi, petunjuk biasanya berkembang sebelum bergerak signifikan. Seorang teknisi akan mengacu pada periode akumulasi sebagai bukti suatu kemajuan yang akan datang dan periode distribusi sebagai bukti penurunan yang akan datang.

Supply, Permintaan, dan Harga Aksi

Banyak teknisi menggunakan terbuka, tinggi, rendah dan dekat ketika menganalisis pergerakan harga sekuritas. Ada informasi yang akan diperoleh dari setiap bit informasi. Secara terpisah, ini tidak akan dapat memberi tahu banyak. Namun, bila digabungkan, kekuatan terbuka, tinggi, rendah dan dekat mencerminkan pasokan dan permintaan.

Contoh dijelaskan di atas menunjukkan saham yang dibuka dengan gap up. Sebelum dibuka, jumlah pesanan pembelian melebihi jumlah pesanan jual dan harganya dinaikkan untuk menarik lebih banyak penjual. Permintaan itu cepat dari awal. Tinggi intraday mencerminkan kekuatan permintaan (pembeli). Para intraday rendah mencerminkan ketersediaan pasokan (penjual). Dekat tersebut merupakan harga akhir disepakati oleh pembeli dan penjual. Dalam hal ini, tutup jauh di bawah tinggi dan lebih dekat dengan rendah. Ini memberitahu kita bahwa meskipun permintaan (pembeli) adalah kuat pada siang hari, penawaran (penjual) akhirnya menang dan memaksa harga kembali turun. Bahkan setelah ini tekanan jual, tutup tetap di atas terbuka. Dengan melihat pergerakan harga selama jangka waktu, kita bisa melihat pertempuran antara penawaran dan permintaan terungkap. Dalam bentuk yang paling dasar, harga yang lebih tinggi mencerminkan permintaan meningkat dan harga yang lebih rendah mencerminkan pasokan meningkat.

Support / Resistance

Analisa grafik sederhana ini dapat membantu mengidentifikasi level support dan resistance. Ini biasanya ditandai dengan periode kemacetan (kisaran perdagangan) dimana harga bergerak dalam kisaran terbatas untuk jangka, mengatakan kepada kita bahwa kekuatan penawaran dan permintaan yang menemui jalan buntu. Ketika harga bergerak keluar dari rentang perdagangan, itu sinyal yang baik pasokan atau permintaan telah mulai mendapatkan tangan atas. Jika harga bergerak di atas pita atas dari rentang perdagangan, maka permintaan yang menang. Jika harga bergerak di bawah band yang lebih rendah, maka pasokan menang.

Harga Pictorial History

Bahkan jika Anda seorang analis mendasar mencoba dan benar, grafik harga dapat menawarkan banyak informasi berharga. Grafik harga adalah mudah untuk membaca catatan sejarah pergerakan harga suatu sekuritas selama periode waktu. Grafik lebih mudah untuk dibaca daripada tabel angka. Pada grafik saham yang paling, baris volume ditampilkan di bagian bawah. Dengan gambar sejarah, mudah untuk mengidentifikasi berikut:

• Reaksi sebelum dan sesudah kejadian penting.
• Volatilitas dulu dan sekarang.
• Sejarah volume atau tingkat perdagangan.
• Relatif kekuatan saham versus pasar secara keseluruhan.

Membantu Entry Point

Analisis teknis dapat membantu dengan timing entry point yang tepat. Beberapa analis menggunakan analisis fundamental untuk memutuskan apa yang harus membeli dan analisis teknis untuk memutuskan kapan harus membeli. Bukan rahasia bahwa waktu dapat memainkan peran penting dalam kinerja. Analisis teknis dapat membantu menurunkan tingkat tempat permintaan (dukungan) dan penawaran (resistensi) serta jerawat. Cukup menunggu breakout atas resistensi atau membeli level support dekat dapat meningkatkan kembali.

Hal ini juga penting untuk mengetahui sejarah harga saham. Jika saham Anda pikir bagus untuk 2 tahun terakhir telah diperdagangkan flat untuk dua tahun itu, akan terlihat bahwa Wall Street memiliki pendapat yang berbeda. Jika suatu saham telah maju secara signifikan, mungkin bijaksana untuk menunggu mundurnya. Atau, jika saham ini tren lebih rendah, mungkin membayar untuk menunggu membeli bunga dan pembalikan tren.

Kelemahan Analisis Teknis

Analis Bias

Seperti halnya dengan analisis fundamental, analisis teknis adalah subyektif dan bias pribadi kita dapat tercermin dalam analisis. Adalah penting untuk menyadari bias-bias ketika menganalisis grafik. Jika analis adalah banteng abadi, maka bias bullish akan menaungi analisis. Di sisi lain, jika analis adalah beruang abadi yang tidak puas, maka analisis mungkin akan memiliki kemiringan bearish.

Terbuka untuk Interpretasi

Melanjutkan argumen bias fakta bahwa analisis teknis adalah terbuka untuk interpretasi. Meskipun ada standar, banyak kali dua teknisi akan melihat grafik yang sama dan melukis dua skenario yang berbeda atau melihat pola yang berbeda. Keduanya akan dapat datang dengan dukungan logis dan resistance serta istirahat kunci untuk membenarkan posisi mereka.Meskipun hal ini bisa membuat frustasi, harus menunjukkan bahwa analisis teknis lebih seperti seni daripada sebuah ilmu pengetahuan, agak seperti ekonomi. Apakah gelas setengah kosong atau setengah penuh? Hal ini di mata yang melihatnya.

Terlambat

Analisis teknis telah dikritik karena terlalu terlambat. Pada saat tren diidentifikasi, sebagian besar bergerak telah terjadi. Setelah suatu langkah besar, pahala untuk rasio risiko tidak besar. Keterlambatan adalah kritik tertentu dari Dow Theory .

Selalu Tingkat lain

Bahkan setelah tren baru telah diidentifikasi, selalu ada lain "penting" tingkat dekat. Teknisi telah dituduh duduk di pagar dan tidak pernah mengambil sikap wajar tanpa pengecualian.Bahkan jika mereka bullish, selalu ada beberapa indikator atau beberapa tingkat yang akan memenuhi syarat pendapat mereka.

Trader Penyesalan

Tidak semua teknis sinyal dan pola kerja. Ketika Anda mulai mempelajari analisa teknikal, Anda akan menemukan berbagai pola dan indikator dengan aturan yang cocok. Misalnya: Sebuah sinyal jual diberikan bila garis leher dari kepala dan bahu pola rusak. Meskipun ini adalah aturan, tidak tabah dan dapat terganggu faktor lain seperti volume dan momentum.Dalam nada yang sama, apa yang bekerja untuk satu saham tertentu mungkin tidak bekerja bagi orang lain. Sebuah rata-rata 50-hari moving mungkin pekerjaan besar untuk mengidentifikasi support dan resistance untuk IBM, tapi rata-rata 70-hari moving dapat bekerja lebih baik untuk Yahoo. Meskipun banyak prinsip analisis teknis bersifat universal, keamanan masing-masing akan memiliki keistimewaan sendiri.

Kesimpulan

Analis teknis mempertimbangkan pasar menjadi 80% psikologis dan 20% logis. Analis fundamental mempertimbangkan pasar menjadi 20% psikologis dan 80% logis. Psikologis atau logis mungkin terbuka untuk debat, tetapi tidak ada mempertanyakan harga saat keamanan. Setelah semua, tersedia untuk semua untuk melihat dan tidak ada yang meragukan keabsahannya. Harga yang ditetapkan oleh pasar mencerminkan pengetahuan jumlah semua peserta, dan kami tidak berurusan dengan lightweights sini. Para peserta telah dipertimbangkan (diskon) segala sesuatu di bawah matahari dan menetap di sebuah harga untuk membeli atau menjual. Ini adalah kekuatan penawaran dan permintaan di tempat kerja.Dengan memeriksa pergerakan harga untuk menentukan gaya adalah yang berlaku, analisis teknis berfokus langsung pada intinya: Apakah harga? Dimana itu menjadi? Dimana itu terjadi?

Meskipun ada beberapa prinsip universal dan aturan yang dapat diterapkan, harus diingat bahwa analisis teknis lebih merupakan sebuah bentuk seni daripada sebuah ilmu pengetahuan.Sebagai bentuk seni, adalah tunduk pada interpretasi. Namun, juga fleksibel dalam pendekatannya dan tiap investor harus menggunakan hanya itu yang sesuai dengan nya atau gayanya. Mengembangkan gaya membutuhkan waktu, usaha dan dedikasi, tetapi hasilnya bisa signifikan.