Ascending Triangle (Lanjutan)

Segitiga ascending adalah formasi bullish yang biasanya membentuk selama uptrend sebagai pola kelanjutan. Ada contoh ketika naik membentuk segitiga sebagai pola pembalikan pada akhir kecenderungan untuk menurun, tetapi mereka biasanya pola kelanjutan. Terlepas dari mana mereka membentuk, segitiga menaik adalah pola bullish yang menunjukkan akumulasi.

Karena bentuknya, polanya juga dapat disebut sebagai segitiga siku-sudut. Dua atau lebih tertinggi sama membentuk garis horizontal di bagian atas. Dua atau lebih palung naik membentuk garis tren naik yang menyatu pada garis horizontal seperti naik. Jika kedua saluran telah diperpanjang benar, garis tren naik dapat bertindak sebagai sisi miring pada segitiga siku-siku. Jika garis tegak lurus ditarik memperpanjang bawah dari ujung kiri dari garis horizontal, segitiga siku-siku akan membentuk. Mari kita periksa setiap bagian individu dari pola dan kemudian melihat contoh.

1. Trend : Dalam rangka memenuhi syarat sebagai pola kelanjutan, tren yang didirikan harus ada. Namun, karena mendaki segitiga adalah pola bullish, panjang dan durasi trend saat ini tidak sama pentingnya dengan kekokohan pembentukan, yang sangat penting.
   
2. Garis Mendatar Top : Setidaknya 2 tertinggi reaksi wajib membentuk garis horizontal atas. Pasang tidak harus selalu tepat, tetapi mereka harus dalam jarak yang wajar dari satu sama lain. Harus ada jarak antara pasang, dan reaksi yang rendah di antara mereka.
   
3. Turunkan Garis Trend Ascending : Setidaknya dua posisi terendah reaksi wajib membentuk garis tren naik yang lebih rendah. Ini posisi terendah reaksi harus berturut-turut lebih tinggi, dan harus ada jarak antara posisi terendah. Jika rendah reaksi yang lebih baru sama dengan atau kurang dari reaksi sebelumnya rendah, maka mendaki segitiga tidak berlaku .
   
4. Durasi : Panjang dari pola dapat berkisar dari beberapa minggu hingga berbulan-bulan dengan pola rata yang berlangsung dari 1-3 bulan.
   
5. Volume : Seperti pola berkembang, volume biasanya kontrak. Ketika breakout terbalik terjadi, harus ada perluasan volume untuk mengkonfirmasi breakout. Sementara konfirmasi volume lebih disukai , tidak selalu diperlukan.
   
6. Kembali ke Breakout : Sebuah prinsip dasar dari analisis teknis adalah bahwa perlawanan berubah menjadi dukungan dan sebaliknya. Ketika garis resistensi horizontal mendaki segitiga rusak, itu berubah menjadi dukungan. Kadang-kadang akan ada kembali ke tingkat dukungan sebelum beraktivitas dimulai.
   
7. Sasaran : Setelah breakout telah terjadi, proyeksi harga ditemukan dengan mengukur jarak terluas pola dan menerapkannya pada breakout perlawanan.
   

Berbeda dengan segitiga simetris , segitiga menaik memiliki definitif bullish bias yang sebelum breakout yang sebenarnya. Jika Anda ingat, segitiga simetris adalah formasi netral yang bergantung pada breakout yang akan datang untuk mendikte arah langkah selanjutnya. Pada segitiga naik, garis horizontal mewakili pasokan overhead yang mencegah keamanan dari bergerak melewati suatu tingkat tertentu. Seolah-olah perintah jual besar telah ditempatkan pada tingkat ini dan itu adalah mengambil beberapa minggu atau bulan untuk melaksanakan, sehingga mencegah harga dari kenaikan lebih lanjut. Meskipun harga tidak dapat naik melewati level ini, posisi terendah reaksi terus meningkat. Inilah posisi terendah lebih tinggi yang menunjukkan tekanan beli meningkat dan memberikan mendaki segitiga nya bias bullish .

Primus Telecom (PRTL) membentuk sebuah segitiga naik selama 6-bulan sebelum melanggar perlawanan dengan perluasan volume.

• Dari yang terendah 8.88 pada bulan April, saham didirikan uptrend dengan membentuk tinggi rendah pada 8,94 dan maju ke reaksi tinggi baru pada awal Juni. (Awal dari tren tidak disertakan pada tabel ini.) Setelah merekam harga tertinggi dalam 10 bulan, saham bertemu resistance di 24.
  
• Pada bulan Juni, saham memukul hambatan pada 23 beberapa kali dan kemudian lagi pada 24 Juli lalu. Saham memantul 24 setidaknya tiga kali dalam 5 bulan untuk membentuk garis resistensi horizontal. Seolah-olah bagian dari sebuah blok besar sedang dijual setiap kali saham mendekati 24.
  
• Terendah reaksi yang semakin tinggi, dan membentuk garis tren menaik. Rendahnya pertama bulan Mei 1999, terjadi lonjakan besar dengan turun ke 12,25, tetapi garis tren ditarik untuk menghubungkan harga dikelompokkan sekitar 14. Garis tren naik bisa saja ditarik mulai dari 12,25 dan versi ini ditunjukkan dengan garis tren abu-abu. Yang penting adalah bahwa setidaknya ada dua posisi terendah reaksi berbeda yang lebih tinggi secara berurutan .
  
• Durasi pola ini sekitar 6 bulan, yang mungkin tampak agak lama. Namun, semua bahan kunci untuk pola kuat berada di tempat.
  
• Volume menurun dari akhir Juni sampai awal Oktober. Ada ekspansi besar ketika saham turun dari 23,44 (point 6) untuk 19,38 pada dua hari perdagangan berat pada bulan Oktober. Namun, ini hanya untuk dua hari dan stok menemukan dukungan sekitar 20 untuk membentuk rendah lebih tinggi. Sesuai dengan pola yang ideal, ekspansi berikutnya volume terjadi pada awal November ketika saham pecah resistance di 24. Saham diperdagangkan pada volume rata-rata di atas 7 dari 10 hari sekitar breakout, dan semua naik 7 hari. Aliran Uang Chaikin menyeret sedikit dari dua hari turun berat, tetapi pulih sampai +20% lima hari setelah breakout.
  
• Saham menguat ke 30,75 sebelum mundur kembali menjadi sekitar 26. Dukungan ditemukan di atas pelarian resistensi asli, dan ini mendasari kekuatan ditunjukkan dalam saham.
  
• Kemajuan awal diproyeksikan akan menjadi 10 (24 -14 = 10) poin dari breakout di 24, membuat target 34. Target ini dicapai dalam waktu 2 bulan, tapi saham tidak memperlambat sampai mencapai 50 pada bulan Maret (tidak ditampilkan). Target hanya dimaksudkan untuk digunakan sebagai pedoman, dan aspek lain dari analisis teknis juga harus digunakan untuk memutuskan kapan harus menjual.