Segitiga Simetris (Lanjutan)

Segitiga simetris, yang juga dapat disebut sebagai kumparan, biasanya membentuk selama tren sebagai pola kelanjutan. Pola ini mengandung setidaknya dua tertinggi lebih rendah dan dua posisi terendah lebih tinggi. Ketika titik-titik yang terhubung, garis konvergen seperti yang diperpanjang dan segitiga simetris terbentuk. Anda juga bisa menganggapnya sebagai irisan kontraktor, luas pada awal dan penyempitan dari waktu ke waktu.

Walaupun ada contoh ketika segitiga simetris menandai pembalikan tren penting, mereka lebih sering menandai kelanjutan dari tren saat ini. Terlepas dari sifat kelanjutan, pola atau pembalikan, arah langkah besar berikutnya hanya dapat ditentukan setelah breakout yang valid. Kami akan memeriksa setiap bagian dari segitiga simetris secara individual, dan kemudian memberikan contoh dengan Conseco.

1. Trend : Dalam rangka memenuhi syarat sebagai pola kelanjutan, tren yang didirikan harus ada. Kecenderungan harus setidaknya beberapa bulan dan segitiga simetris menandai masa konsolidasi sebelum melanjutkan setelah breakout.
   
2. Empat (4) Poin : Setidaknya 2 poin wajib membentuk garis tren dan 2 garis tren wajib membentuk segitiga simetris. Oleh karena itu, minimal 4 poin yang diperlukan untuk mulai mempertimbangkan formasi sebagai segitiga simetris. Tinggi kedua (2) harus lebih rendah daripada yang pertama (1) dan garis atas harus lereng bawah. Rendahnya kedua (2) harus lebih tinggi daripada yang pertama (1) dan garis bawah harus lereng atas. Idealnya, pola akan terbentuk dengan 6 poin (3 di setiap sisi) sebelum breakout terjadi.
   
3. Volume : Sebagai segitiga simetris memanjang dan kontrak perdagangan jangkauan, volume harus mulai berkurang. Hal ini mengacu pada tenang sebelum badai, atau konsolidasi pengetatan sebelum breakout.
   
4. Durasi : Segitiga simetris dapat memperpanjang selama beberapa minggu atau berbulan-bulan. Jika pola ini kurang dari 3 minggu, biasanya dianggap sebuah umbul. Biasanya, durasi waktu sekitar 3 bulan.
   
5. Time Frame Breakout : Titik pelarian yang ideal terjadi 1/2 sampai 3/4 dari jalan melalui pengembangan pola atau rentang waktu. Waktu-span dari pola dapat diukur dari puncak (konvergensi garis atas dan bawah) kembali ke awal garis tren bawah (dasar). Sebuah istirahat sebelum titik jalan 1/2 mungkin prematur dan istirahat terlalu dekat dengan puncak mungkin tidak signifikan. Setelah semua, sebagai pendekatan puncak, breakout harus terjadi kapan.
   
6. Arah Breakout : Arah masa depan breakout hanya dapat ditentukan setelah istirahat telah terjadi. Kedengarannya cukup jelas, tetapi mencoba untuk menebak arah breakout bisa berbahaya.Meskipun pola kelanjutan seharusnya pelarian ke arah tren jangka panjang, hal ini tidak selalu terjadi.
   
7. Konfirmasi Breakout : Untuk istirahat yang akan dianggap sah, harus secara penutupan. Beberapa pedagang menerapkan harga (3% istirahat) atau waktu (bertahan selama 3 hari) filter untuk mengkonfirmasi validitas. Breakout harus dilaksanakan dengan ekspansi volume, terutama pada jerawat terbalik.
   
8. Kembali ke Apex: Setelah breakout (atas atau bawah), apeks dapat berubah menjadi dukungan masa depan atau perlawanan. Harganya kadang-kadang kembali ke puncak atau tingkat dukungan / tahanan sekitar breakout sebelum melanjutkan ke arah breakout.
   
9. Target Harga : Ada dua metode untuk memperkirakan tingkat bergerak setelah breakout. Pertama, jarak terluas segitiga simetris dapat diukur dan diterapkan pada titik breakout. Kedua, garis tren dapat ditarik sejajar dengan garis tren pola yang lereng (atas atau bawah) ke arah istirahat. Perpanjangan garis ini akan menandai target potensi pelarian.
   

Edwards dan Magee menunjukkan bahwa sekitar 75% dari segitiga simetris adalah kelanjutan pola dan pembalikan sisanya sasaran. Pola pembalikan dapat sangat sulit untuk menganalisis dan sering memiliki jerawat palsu. Meskipun demikian, kita tidak harus mengantisipasi arah breakout, melainkan menunggu hal itu terjadi. Analisis lebih lanjut harus diterapkan pada breakout dengan mencari kesenjangan, pergerakan harga dipercepat, dan volume untuk konfirmasi. Konfirmasi ini sangat penting untuk jerawat terbalik.

Harga kadang-kadang kembali ke titik breakout dari puncak pada langkah reaksi sebelum melanjutkan ke arah breakout. Kembali ini dapat menawarkan kesempatan kedua untuk berpartisipasi dengan hadiah yang lebih baik untuk rasio risiko. Potensi target harga pahala ditemukan oleh pengukuran dan ekstensi trend line paralel hanya dimaksudkan untuk bertindak sebagai pedoman kasar.Analisis teknis adalah dinamis dan penilaian berkelanjutan diperlukan. Pada contoh pertama di atas, SUNW mungkin telah memenuhi target (42) dalam beberapa bulan, tapi saham tidak memberikan tanda melambat dan lanjutan di atas 100 di bulan berikutnya.

Conseco (CNCEQ) membentuk segitiga simetris agak besar selama periode 5-bulan sebelum pecah pada sisi negatifnya.

1. Saham menurun dari 50 Maret-98-22 pada Oktober-98 sebelum mulai mengencangkan dan mengkonsolidasikan. Rendahnya pada 22 mungkin reaksi berlebihan, tetapi kecenderungan jangka panjang turun dan didirikan selama hampir satu tahun.
   
2. Setelah 4 poin pertama terbentuk, garis segitiga simetris pun digambar. Saham diperdagangkan dalam batas-batas selama 2 bulan untuk membentuk 2 poin terakhir.
   
3. Setelah kesenjangan naik dari titik 3 ke titik 4, volume melambat selama beberapa bulan mendatang. Ada beberapa peningkatan volume pada akhir Juni, namun SMA 60-hari tetap dalam kecenderungan untuk menurun sebagai pola terbentuk.
   
4. Alun-alun merah menandai pelarian yang ideal rentang waktu dari 50% menjadi 75% dari pola. Pelarian itu terjadi sedikit lebih dari 2 minggu kemudian, tapi terbukti berlaku tetap. Meskipun adalah lebih baik untuk memiliki pola yang ideal mengembangkan, itu juga cukup langka.
   
5. Setelah poin 5 dan 6 terbentuk, pergerakan harga pindah ke batas bawah dari pola. Bahkan pada saat ini, arah pelarian itu masih menebak dan nya adalah bijaksana untuk menunggu. Istirahat itu terjadi dengan peningkatan volume dan penurunan harga dipercepat. Aliran Uang Chaikin menurun% -30 masa lalu dan volume melebihi 60-hari SMA untuk periode yang diperpanjang.
   
6. Setelah penurunan dari 29 1/2 sampai 25 1/2, saham rebound, namun gagal mencapai resistensi potensial dari puncaknya. Kelemahan dari reaksi rally meramalkan ketajaman penurunan yang diikuti.
   
7. Titik terluas pada pola diperpanjang 10 1/2 poin. Dengan istirahat dukungan di 29 1/2, penurunan diukur diperkirakan sekitar 19. Dengan menggambar garis yang sejajar kecenderungan untuk batas atas dari pola, ekstensi memperkirakan penurunan menjadi sekitar 20.