Fundamental analisis

Fundamental analisis adalah pengamatan secara menyeluruh dan komprehensif dari suatu
entitas ekonomi. Tujuan dari analisis ini adalah untuk menyusun price forecasting untuk menghasilkan
profit dari pergerakan harga currency di masa datang. Seorang fundamental analis percaya bahwa price
dapat diramalkan melalui pemeriksaan data dan kesehatan ekonomi suatu entitas sebelum mengambil
kesimpulan apakah price tersebut fair, overvalued, atau undervalued. Price menurut fundamental analis,
memiliki fair value sehingga mereka percaya bahwa price action tidak menyatakan semua hal seperti
teknikal analis . Price, menurut fundamental analis, tidak bergerak secara acak, tapi bergerak menuju
fair value.
Prinsip Umum Analisis Fundamental
1. Pemeriksaan Data.
2. Pemberian Valuasi.
3. Prognosis.
Pemeriksaan Data
Ekonomi diibaratkan seperti manusia. Ketika ekonomi dikatakan sehat melalui set data yang
baik, maka ekonomi tersebut mengalami ekspansi. Sebaliknya, ketika ekonomi dikatakan sakit melalui
set data yang buruk, maka ekonomi tersebut mengalami penurunan. Sehat tidaknya suatu entitas
ekonomi akan mempengaruhi secara lokal maupun global.
Seorang fundamental analis akan memeriksa kesehatan mata uang/komoditi suatu entitas
(negara) melalui set data secara umum sebagai berikut :
Interest Rate.
Interest rate adalah tingkat suku bunga yang diberikan oleh bank sentral suatu negara.Semakin
tinggi interest rate maka semakin baik ekonomi suatu negara. Bila terjadi kenaikan interest rate, maka
mata uang negara tersebut akan menguat. Sebaliknya, semakin rendah interest rate maka kesehatan
ekonomi sebuah negara patut dipertanyakan. Dan bila terjadi penurunan interest rate, maka mata uang
negara tersebut akan melemah.
Contoh :
Reserve Bank of Australia mengumumkan pemangkasan suku bunga sebanyak 50 basis poin
pada Mei 2012. Reserve Bank menilai ekonomi lokal sedang mengalami masalah akibat turunnya
inflasi dan lemahnya sektor perumahan akibat pengaruh krisis Uni Eropa sehingga Reserve Bank
memutuskan untuk memperkuat ekonomi lokal dengan melakukan pemangkasan.. Hal ini ditanggapi
oleh pasar dengan menjual Australian Dollar dari level 1.0471 hingga level .9580.
Employment Situation.
Kesehatan ekonomi suatu negara ditentukan oleh aktivitas ekonomi dalam negara tersebut.
Tingkat pengangguran yang rendah diiringi dengan bertambahnya lapangan kerja merupakan indikasi
yang baik untuk kesehatan ekonomi. Sebaliknya, tingkat pengangguran yang tinggi diiringi dengan
menurunnya lapangan kerja merupakan indikasi yang buruk untuk kesehatan ekonomi.
Contoh :
Data-data Australia pada bulan Mei 2012 menunjukkan pertambahan lapangan kerja dan tingkat
pengangguran. Ini disebabkan karena tenaga kerja full time bertambah dan tenaga kerja part time
berkurang. Hal ini ditanggapi oleh pasar dengan membeli Australian Dollar saat data keluar.
Trade Balance.
Neraca perdagangan yang positif menunjukkan kesehatan ekonomi suatu negara. Bila suatu
negara mengalami surplus, dapat ditarik kesimpulan bahwa money flow secara global menuju negara
tersebut dan ini akan menguatkan nilai tukar. Sebaliknya, bila suatu negara mengalami defisit, dapat
ditarik kesimpulan bahwa money flow secara global meninggalkan negara tersebut dan ini akan
melemahkan nilai tukar.
Contoh :
Trade Balance Republik Rakyat Cina menunjukkan nilai surplus dan melampaui ekspektasi
fundamental analis. Pasar menanggapi hal ini dengan membeli Australian Dollar melalui interbank
market pada tanggal 10 Mei 2012
Gross Domestic Product.
Gross Domestic Product dikeluarkan secara periodik. Semakin tinggi GDP suatu negara,
semakin kuat ekonomi negara tersebut dan ini akan ditanggapi secara positif oleh pasar dengan
membeli currency negara tersebut.
Contoh :
GDP Australia pada kuartal kedua menunjukkan ekspansi 1.3% melampaui ekspektasi global
pada saat data keluar. Pasar yang kaget akan hal ini secara massive membeli Australian Dollar. Figur
GDP yang baik ini diikuti dengan flight capital dari Eropa ke Australia saat menjelang pemilihan
umum Yunani.
Retail Sales
Retail Sales menunjukkan seberapa besar penduduk suatu negara melakukan aktivitas konsumsi.
Aktivitas konsumsi berbanding lurus dengan kesehatan ekonomi. Aktivitas konsumsi yang tinggi akan
mendorong terjadinya inflasi dan menarik investor untuk melakukan penanaman modal. Penanaman
modal masuk ke dalam suatu negara membutuhkan currency negara tersebut, maka bisa dipastikan
bahwa nilai tukarnya akan menguat
Contoh :
Retail Sales month over month Inggris menunjukkan ekspansi 1.4% melampaui ekspektasi
pasar pada saat data keluar. Pasar menanggapi hal ini dengan membeli Poundsterling!
Pemberian Valuasi
Seorang fundamental analis tidak akan langsung mengambil kesimpulan begitu saja hanya
dengan melihat set data saat keluar, tapi akan melihat secara keseluruhan melalui set data sebelumnya.
Bila yang diamati oleh seorang fundamental analis adalah forex, maka ia akan melakukan valuasi
terhadap kedua negara untuk menentukan currency's fair value kedua negara tersebut!
Contoh :
Dengan overnight cash rate 3.5% yang diberikan oleh RBA dan kebijakan FED yang tidak
akomodatif, nilai tukar AUD/USD sudah overextended pada level 1.02. Nilai tertinggi AUD/USD
dengan overnight cash rate 4.75% adalah 1.1079. Fair Value AUD/USD dalam satu tahun adalah
0.9/1.00
Prognosis
Prognosis adalah perkiraan seberapa kuat atau seberapa jauh price action mampu bergerak
dalam skala besar, seberapa valid sebuah fair value, apakah dalam hitungan Hari? Minggu? Bulan?
Tahun?
Ciri dari sebuah trading berdasarkan fundamental analisis adalah kesabaran untuk melakukan
investment! Setelah seorang fundamental analisis melakukan pemeriksaan data dan memberikan fair
value maka ia akan melakukan price forecasting dengan melihat trend besar atau diartikan dengan
melihat chart pada timeframe yang lebih luas. Seorang fundamental analis memahami betul bahwa
price action bergerak berdasarkan sehat tidaknya sebuah entitas ekonomi.